Aku mengeliat bersama rasaku yang tak lagi hampa.
fajar menyentuh sanubari membelai asa
mentari tersenyyum ramah menggoda
merayap ratap di antara rasa yang bersahaja
aku menari di antara embun yang lembut membasuh pagi
bersama burung yang sambut sang hari
dalam hati yang merindu sepi
dan kini sepi dan sunyi
hari yang yang tergilas waktu
tak jua bawaku menepi dari rasa yang beku
tentang kamu yang membuatku rindu
dia antara yang tak ingin aku tau tapi tetap membatu
ketika asa yang ku rajut kini tak lagi berarti
mentaripun enggan menyapa hari
dan kini terselip di ketiak cakrawala
membawa senja yang dingin membara
omieng
fajar menyentuh sanubari membelai asa
mentari tersenyyum ramah menggoda
merayap ratap di antara rasa yang bersahaja
aku menari di antara embun yang lembut membasuh pagi
bersama burung yang sambut sang hari
dalam hati yang merindu sepi
dan kini sepi dan sunyi
hari yang yang tergilas waktu
tak jua bawaku menepi dari rasa yang beku
tentang kamu yang membuatku rindu
dia antara yang tak ingin aku tau tapi tetap membatu
ketika asa yang ku rajut kini tak lagi berarti
mentaripun enggan menyapa hari
dan kini terselip di ketiak cakrawala
membawa senja yang dingin membara
omieng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar