Sabtu, 22 Desember 2012

The Golden Goodbye ( dari tutur seorang sahabat ) dan untuk seseorang nan jauh disana.


begitu galau hati ini sampai aku tak sempat nikmati malam yang indah
waktu tak cukup mampu untuk tepikan segala manis kenangan
tak juga gelap malam mampu sembunyikan rindu di hati yang belum sembuh dari keterpurukan
perpisahan begitu berat kurasakan ketika cinta terlalu tinggi membawaku terbang
terlalu indah untuk aku lupakan
ketika semua berakhir dengan teragis maka air matalah yang mewakilinya...
itulah cinta...tak hanya memberikan kebahgiaan tapi juga neraka kehidupan...
The Golden Goodbye.....
perpisahan yang memang harus terjadi...perpisahan yang akan membawa hati
pada cinta yang sejati..
cinta sejati tak akan pernah mampu untuk menyakiti...
bersyukurlah di balik air mata yang menagalir...karena terbebas dari cinta palsu
mulailah tersenyum...
cinta sejati hanya akan menjaga senyum....bahkan ketika harus menagis
tak akan da tuntutan dari cinta sejati hanya ada syukur dan pengabdian..
cinta sejati itu saling melengkapi...bukan saling mengkhianati...atau mencaci maki..
cinta itu indah...
dalam cinta tak ada syarat yang harus di penuhi karena cinta bukan sebuah perjanjian
dalam cinta tak ada angkara yang membabi buta karena cinta itu bukan keegoisan
cinta itu penuh dengan pengertian, kesetiaan, pengabdian, dan keindahan ketika bisa menerima apa adanya..
cinta sejati hangat seperti mentari pagi sejuk seperti embun pagi...begitu indah sperti lembayung senja..
ketika cinta mulai menyakiti  sadarlah itu bukan cinta..
saat cinta mulai menuntut dengan banyak alasan itu bukan cinta..
cinta tak punya keterpaksaan...yang ada hanya keiklasan...
selalu ada kata maaf dalam cinta...
selalu ada keseimbangan dalam cinta..
kesetiaan...cinta..
....???????..?????....????
the golden goodbye..jangan tangisi perpisahan karena itu kesempatan untuk temukan cinta sejati..
kesempatan untuk sesuatu yang lebih baik....
mereka yang meninggalkan cinta sejati yang layak berurai air mata
mereka yang tak memiliki hati dan kesetiaan tak akan pernah merasakan cinta sejati, mereka terbungkus bayang2 semu.

...makasi buat temen2 yang begitu bijaksana memberi pemahaman tentang arti sebuah perpisahan...love you..

Kasih Ibu Spanjang Masa Kasih Anak Spanjang Jalan ( Kata-kata dari seorang Sahabat Terkasih)

suatu ketika.....
di suatu tempat...
di tempat dimana alam lebih ramah bertutur tentang kebenaran..
seorang ibu bertanya kepada anaknya..tentang identitas burung yang terabang melayang di atasnya..
ibunya bertanya " nak yang terbang itu burung apa yaw?"
sang anak menjawab " itu burung bangau ibu..!"
sesaat setelah bertanya, ada seekor burung yang kembali melintas terbang dan kembali sang ibu bertanya..
" nak burung apa yang terbang itu?"
"itu burung bangau ibu!" jawab sang anak..
tetapi kembali sesaat kemudian ada burung yang sama terbang melintas sang ibu bertannya kembali..
"nak burung apa itu yang terbang?"
dengan membentak sang anak menjawab, " ibu ini bagaimana sih,,itu burung bagau yang terbang, sudah berapa kali saya bilang yang terbang itu burung bangau kok masih saja bertanya....!!!!!?" anak itu menghardik..
sang ibu tertunduk sedih, dan menetes kan air mata..
dengan lirih sang ibu berkata.." ibu hanya ingat ketika 20 th yang lalu di tempat yang sama ketika kamu bertanya tentang pertanyaan yang sama kepada ibu sebanyak 27 kali, ibu tetap menjawab sebanyak 27 kali dengan tersenyum, tanpa membentakmu, tapi ibu hanya bertanya 3 kali, kamu sudah membentak ibu..???!!"
menedengar itu sang anak menyesal dan meneteskan air mata.....
Ini lah kanapa di katakan Kasih Ibu Sepanjang Masa, dan Kasih Anak Sepanjang Jalan..
Untuk ibu-ibu yang terkasih selamat HARI IBU...semoga kasihmu mampu membuat dunia yang beku kembali mendapatkan kehangatan dan tersenyum kembali seperti mentari pagi...
Untuk IBU ku yang terkasih yang kini di surga, semoga kau dengar suara hati anakmu, yang ingin katakan betapa aku sangat mencintaimu dan menyayangimu...ibu adalah dewa bagiku...
Dimana seorang IBU di HORMATI di sana DOA lebih MUDAH di KABULKAN.....
Terimakasih sahabat yang mengispirasiku untuk note ini..

kertas putih

Aku slalu siapkan selembar kertas putih
Aku ingin ketika aku meliahatmu aku dapat abadikan segala keindahan tentang dirimu.
Meski aku tahu, bahkan selembar langit biru pun tak akan cukup tuk lukiskan betapa indah dirimu.
Aku ingin melihat seyum manis mu yang bak bunga mawar merekah di musim semi
Angin semilir membelai mesra pada angan-anganku
Seakan kau hadir disini, temani segala kerinduan yang selimuti hatiku..
Kau hanya seperti rembulan di atas sana
Hanya bisa aku pandangi tanpa bisa aku rengkuh dalam pelukanku
Begitulah hati ini bergumam lirih di ujung pagi
Karna kau hanya bunga yang bermekaran di taman imajinasiku
Dan ketika mentari menamparku dan aku tersadar kau bukan milikku
Dan tanganku tak sanggup menggapaimu
Begitu menakjubkan dirimu
Hingga aku pilih kata kata dari surga
Hanya untuk merangkai nama dan lembut senyummu
Aku hanya terpaku
Kertas putih jua yang hanya ku genggam
Meski hati ingin memelukmu dalam istana rinduku

setinggi langit dan bintang

Tentang apa itu keindahan, tentang apa itu kegelepan, tentang apa itu sejuta bintang,
bagaimana gelap menjadi begitu indah ketika bintang bermekaran bersama sejuta kelap kelipnya
bagaimana fajar pagi menjadi begitu cantik ketika mentari mengintip dunia dari balik peraduannya
tat kala lembayung senja begitu anggun dan mempesona saat mentari melambaikan senyuman
dan menitipkan senja kala pada tepian cakrawala
hingga malam dengan sejuta gelapnya yang kelam merampas bayangan matahari.
melemparnya di tengah nyayian binatang malam.
bintang dan rembulan mulai bercengkrama,menari bersama,
berkasih mesra.di iringi melodi dari kecapi tak berdawai
lalu bagaimana belaian lembut angin sepoi sepoi hingga virus menjangkiti pikiran manusia
dan lelapnya tidur mengggoda dengan angkuhnya,dengan iming iming mimpi yang begitu indah
cerita yang membawa waktu pada lingkaran tak berujung tentang mimpi di atas mimpi
tentang harapan dan keindahan yang terpatri setinggi langit dan bintang
hingga matahari tak lagi menyapa..
dan yang tersisa adalah seulas senyum bak pelangi
seraut wajah layaknya rembulan malam
sepatah kata kata yang terlontar layaknya melodi yang tenangkan jiwa di balik tirai sukma
bagaimana pagi menjadi hangat
bagaimana embun yang bening menjadi begitu lembut dan menyejukan kalbu..
sampai matahari menjadi sedikit panas..dan senyum itu terlihat lagi
wajah itu nampak lagi
kelembutan itu memancarkan kebahagiaan lagi
keindahan yang ku kagumi setinggi langit dan bintang.

sang pujangga


Seiring rintihan binatang malam
aku terlahir bersama sebuah kata Cinta
aku tumbuh di tengah indahnya dunia yang semerbak
bersama sang waktu aku pun tinggalkan masa lalu untuk tambah usiaku
semakin dekati masa yang tak bisa ku tebak
hanya dengan kata
yang tak bisa ku sembunyikan di gelapnya malam yang kelam.
aku adalah pujangga cinta, keindahan adalah temanku bercumbu
cinta adalah mahkotaku, aku hidup untuk menyaksikan kerajaan cinta yang abadi
di lahan basah yang tak ku tau bernama hati.
akan kurangkaiakan guratan-guratan setiap rindu di ujung pagi.
dan akan ku ikat jadi satu dengan sinar matahari
sehingga aku bernyanyi bersama burung-burung yang lincah menari
aku pujangga cinta yang terlahir karena alasan cinta
aku merayap merambat di atas tangkai-tangkai hati yang di banjiri rasa
mengalir di sela-sela rindu yang kokoh yang dengan kejam menyiksa setiap hati yang di penjarakan cinta.
aku wakili setiap insan yang sedang di jerat perangkap asmara
bahkan ketika mereka menjadi air mata
atau bahkan canda tawa

kenapa tidak?
karena aku adalah pujangga cinta.
aku lukiskan setiap senyum dari balik surga cinta
tapi aku yang gambarkan setiap umpatan di sela-sela air mata di tengah neraka cinta.
ketika cinta mulai merambat, akulah gembalanya
aku terlahir dengan cinta, ku tutup mataku dengan cinta
sebagai cinta yang menulis syair-syairnya sendiri
di ujung pagi ,di gerbang mentari.

Kama_Ratih



Kama_Ratih
Ketika sang mentari tersenyum sang kama mengeliat , tatkala lembayung senja memerah sang ratih tersenyum. Kisah kasih bersemayam dalam relung terdalam, di antara insan yang berhati berjantung dari geliat bola mata, terampas nyeyak dan lelap dari tidur, gelisah yang memeluk hangat di antara bekunya rindu, gelak tawa dan derai air mata, kemesraan yang berpunggung angkara yang sedikit kejam, senyum dan kerutan dahi, canda yang berdansa dengan konflik, di antara asa dan rasa di atas ladang kenangan, dsana mereka menari indah, dewa kama dewi ratih berhiaskan bintang dan rembulan, mengukir mawar beduri di atas kanvas cinta dengan warna kehidupan.

Sabtu, 15 Desember 2012

cinta dan jiwa



Meskipun jutaan Tahun berganti dan begitu banyak kelahiran yang di alami, jiwa yang pernah di satukan Tuhan dalam cinta akan mampu merasakan firasat atas apa yang akan dialami oleh jiwa pasangannya,  bahkan dunia tak cukup kuat untuk mencegah dua jiwa itu untuk saling menemukan hingga akhirnya mereka bersatu dalam satu senyuman indah, yang bahkan lebih indah dari senyum mentari pagi sekalipun, meskipun mereka terpisah ratusan yojana sekalipun, tulang belulang mereka seakan mampu saling berbisik untuk kembali saling mendekap, bahkan sampai tanah yang mejadi atap mereka. Mereka menganggap Cinta dan Tuhan adalah satu hal yang memiliki definisi yang berbeda yang hanya meraka  jiwa yang lembut dan haluslah yang mampu menyadari , bahwa Tuhan dan Cinta adalah satu satunya  alasan yang menjadikan dunia  tetap dunia. Mereka jiwa yang telah pernah di satukan oleh kasih sang pencipta, dalam kata yang  kebetulan bernama kasih sayang dan cinta dan membawa sejuta harapan semoga maknanya lebih indah dari sebutannya, meskipun apa yang terjadi akan  mungkin sedikit mengecewakan, atau justru membahagiakan.  (Om Namo Narayana)

Mimpi Biru



Mimpi biru

Layaknya bintang gemerlap di langit yang gelap
Hanya bisa mata menatap tanpa bisa mendekap
Dalam rajutan hati yang meratap
Di tengah langit tanpa atap
Kehilangan semua logika
Dalam asa yang tak mampu di terjemahkan kata
Diam seribu bahasa
Tak mampu berujar meski terbata
Hingga bulan tak lagi takjup pada kerlip bintang
Di angkasa senyum merekah bibirmu,.. terbentang
Derai tawamu mengalun terngiang
Membawa kalbu melayang terbang
Hingga hangat mentari menyapa kebisuanku
Dalam kabut tanpa definisi,terhampar pada langit membiru
Layaknya hati yang membatu
Dan aku
Kamu
Hanya  mimpi yang biru



Diam



Diam
Diam membisu
Diam tak bergeming
Dan hanya diam
Diam
Dan
Diam
Namun di hati tak sanggup diam
Tak jua mampu bersyair
Tentang apa yang terasa dan terjadi
Tentang hati dan jantung yang enggan berdetak tak jua diam
Tentang rasa yang tak  ingin dirasakan tapi terasa jua
Meski tergetar dan dan getir terasa
Namun esok matahari harus kembali terbit dan bersianar
Lembayung senja harus kembali
Persiapkan melukis  malam dengan sejuta bintang
Bersama rembulan yang tak pernah di gandeng
Dan binatang malam yang menjerit jerit
Hanya membuat diam semakin terpeluk diam
Diam dan diam
Diam
Diam
Tanpa kata tanpa asa
Dan diam
diam