Sabtu, 22 Desember 2012

sang pujangga


Seiring rintihan binatang malam
aku terlahir bersama sebuah kata Cinta
aku tumbuh di tengah indahnya dunia yang semerbak
bersama sang waktu aku pun tinggalkan masa lalu untuk tambah usiaku
semakin dekati masa yang tak bisa ku tebak
hanya dengan kata
yang tak bisa ku sembunyikan di gelapnya malam yang kelam.
aku adalah pujangga cinta, keindahan adalah temanku bercumbu
cinta adalah mahkotaku, aku hidup untuk menyaksikan kerajaan cinta yang abadi
di lahan basah yang tak ku tau bernama hati.
akan kurangkaiakan guratan-guratan setiap rindu di ujung pagi.
dan akan ku ikat jadi satu dengan sinar matahari
sehingga aku bernyanyi bersama burung-burung yang lincah menari
aku pujangga cinta yang terlahir karena alasan cinta
aku merayap merambat di atas tangkai-tangkai hati yang di banjiri rasa
mengalir di sela-sela rindu yang kokoh yang dengan kejam menyiksa setiap hati yang di penjarakan cinta.
aku wakili setiap insan yang sedang di jerat perangkap asmara
bahkan ketika mereka menjadi air mata
atau bahkan canda tawa

kenapa tidak?
karena aku adalah pujangga cinta.
aku lukiskan setiap senyum dari balik surga cinta
tapi aku yang gambarkan setiap umpatan di sela-sela air mata di tengah neraka cinta.
ketika cinta mulai merambat, akulah gembalanya
aku terlahir dengan cinta, ku tutup mataku dengan cinta
sebagai cinta yang menulis syair-syairnya sendiri
di ujung pagi ,di gerbang mentari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar