Sabtu, 10 Agustus 2013

terbayang

damai nian wajah itu, lembut nan indah pula senyummu
bagai segumpal awan lembut di ujung indahnya cakrawala
matamu bening membelai setiap angan
adakah dikau bidadari yang h inggap di ranting bumi
adakah kiranya kau pelukis sejuta mutiara hati
yang kini terbayang dalam bayangan biru
sejuk ketika wajahmu tertatap kalbu
lukisan bibirmu yang ranum bak pelangi di pagi yang indah
rambutmu bak untaian sutra surgawi yang penuh pesona
bagaimana bumi menjadi begitu beruntung akan hadirnya dirimu yang cantik nan ayu
bagimana mentari tak menjadi bosan bersinar hanya untuk dapat melihat betapa lembut senyummu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar